Senin, 26 Desember 2011

MENJADI LEKTOR/TRIS

Pembaca (lektor/tris) adalah seorang petugas penting dalam perayaan liturgi. Namun, untuk melakukan tugasnya dengan baik, seorang lektor/tris membutuhkan persiapan. Saya sendiri sangat yakin bahwa cukup banyak orang mempunyai bakat untuk menjadi seorang lektor/tris yang baik, asal mengadakan persiapan dan latihan dengan tekun. Sekali seminggu, misalnya, para lektor/tris sebaiknya berkumpul untuk mengadakan latihan bersama. Sebagian besar waktu pertemuan itu akan digunakan untuk mengadakan latihan. Dalam latihan itu para lektor/tris satu per-satu tampil ke depan untuk membawakan suatu teks di depan teman-teman yang lain. Tempat latihan sebaiknya di Gereja dan semua anggota turut mendengarkan pembacaan teman yang sedang berlatih. Mereka bisa duduk tersebar di Gereja, supaya pembaca terpaksa berbicara cukup keras.

Sesudah setiap pembacaan, dua atau tiga anggota/ pendamping memberi kritik secara terperinci dengan mengemukakan apa yang baik maupun apa yang kurang baik yang telah mereka perhatikan. Hal yang secara khusus diperhatikan adalah soal kecepatan, tanda baca, intonasi, tekanan, dan lain sebagainya. Pada permulaan latihan sebaiknya diadakan tanpa menggunakan pengeras suara. Kemudian pemakaian pengeras suara juga dilatih.

Dengan demikian, para lektor/tris akan maju setapak demi setapak dan dalam waktu beberapa bulan mereka sudah dapat mencapai kemajuan besar. Umat akan merasa lega dan berterima kasih kalau bacaan-bacaan sungguh dibawakan dengan baik, sehingga dapat ditangkap dengan mudah dan dapat dinikmati. Karena itu, lektor/tris harus memiliki keberanian dan kepandaian untuk tampil ke depan dan membacakan Sabda Tuhan dengan baik. Tentu ini merupakan suatu bekal yang sangat berharga yang harus dimiliki oleh seorang lektor/tris. Selamat berlatih!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar